Semalam aku nonton film Kawin kontrak.. Lumayan buat lucu lucuan. Bisa nonton herican yang konyol.. wiwid yang wow seksi.. lukman yang kayak bunglon, jadi apaaja dia bagus.. dinda kanyadewi yang manis.. Intinya lumayan untuk menghibur. Selain dapat hiburan, film juga menyajikan intrik pertautan antara hati dan mind.. cukup bagus dan masuk akal dalam meg-kontra-kan. Setting yang disajikan lumayan membuat mata segar.. bagi orang jakarta kayak kita, kangen akan suasana pedesaan.. hijaunya rerumputan.. kuningnya padi. Komposisi warnanya asik. Selain itu juga ada beberapa empang.. jadi keliatan adem. Meski dalam melakoni peran beberapa pemain agak dipaksakan tapi tertutupi oleh alur yang memang ringan dan menghibur.
Ada satu hal yang menarik tentang kawin kontrak. Intinya kasian sama kaum hawa yang akhirnya jadi korban kawin kontrak. Didalam islam orang tidak boleh melakukan berhubungan (senggama) dengan orang lain (antara pria-wanita) sebelum mereka sah melakukan ijab kabul pernikahan. Di dalam islam ijab kabul bisa terjadi dan sah bila ada orang yang akan nikah, yang menikahkan, saksi dan mas kawin. Orang yang akan menikah tentu saja laki dan perempuan. Yang menikahkan adalah wali seperti orang tua dari mempelai perempuan, kalo tidak ada saudara laki perempuan atau wali hakim (penghulu). Saksi harus ada minimal 2 laki laki dewasa (akil baligh) atau yang setara. Saksi ini mengapa harus ada, karena yang namanya ijab kabul hakekatnya adalah sebuah perjanjian yang harus di patuhi oleh yang akan berjanji untuk itu diperlukan saksi. Mas kawin itu harus ada. Sesuai dengan tuntutan rasulullah meski hanya memiliki cincin yang terbuat dari besi silahkan untuk dijadikan mas kawin, bahkan utangpun boleh. Mas kawin dilambangkan sebagai bukti cinta. Rasulullah memberi toleransi bagi laki laki boleh menikah atau memiliki istri sampai 4 orang istri. Tapi dengan syarat sang laki laki harus adil. Sedangkan sang wanita tidak boleh memiliki suami lebih dari 1 orang.
Hukum sangat jelas.. tetapi kebutuhan sex memang sangat berbeda dengan kebutuhan yang lain. Sex bukanlah cinta yang abstrak untuk dijelaskan. Sex sangat jelas.. buntutnya pasti senggama. Tetapi sex bukan seperti makanan, meski makanan sehat tetapi kalo kita tidak doyan harus dipaksakan. Sex dapat dinikmati apabila kedua orang yang melakukan sama sama menikmati dan merasakan kepuasan yang sama. Untuk itu tidak hanya laki laki, tetapi perempuan juga sangat mendambakan mendapat pengalaman sex yang luar biasa. Fantasi sex yang selalu berbeda dengan tingkat kepuasan yang sama sama tinggi selalu dicari. Makanya dalam melakukan hubungan seksual kita mengenal dengan berbagai gaya. Gaya kayang-lah, anjing bertelur-lah, konvensional-lah, 69-lah, 99-lah, 100-lah macem macem untuk mencari fantasi yang berbeda.
Meski demikian meski gaya sudah dicoba, seseorang memiliki lifecycle yang berbeda. Tentu saja rasa kejenuhan, bosan melanda setiap pasangan. Ada 2 jalan yaitu: hati yang berbicara atau biarlah burung mencari sangkar yang lain/sangkar biarlah dihinggapi burung yang lain. Bila hati yang bicara, lebih banyak untuk mengalah demi kebaikan semua. Sedikit demi sedikit mencoba untuk mencari kembali arti sebuah komitmen, ntar kalo tua kita musti ngapain, bahwa hidup tidak hanya mencari kebutuhan sex semata. Agama moral berbicara. Tapi kita tidak menutup mata bahwa pilihan kedua dipilih, alasan mereka simple, mereka tidak mau hidup dengan saling membohongi diri sendiri. Ada yang langsung cerai, setelah itu masing masing mencari kehidupan masing masing. Tetapi fenomena yang terjadi sekarang justru, mereka mempertahankan pernikahan dengan alasan keluarga nomor satu kasihan anak anak, lantas mereka mencari sensasi sex diluar dengan orang lain. Dulu pertama mereka mencari pelampiasan dengan cara datang ke lokalisasi. Yang cowok main sama wts, yang cewek main sama gigolo. Hal ini udah terjadi sejak jama bahela. Dijaman nabi sekalipun, profesi seorang wts sudah ada, lts pun juga sudah. Karena dijaman tersebut sudah ada demand akan hal tersebut. Bahkan dijadikan lahan bisnis, pakai PT segala. Semakin lama mulai bergeser, karena begitu banyak persaingan dalam bisnis tersebut, para penjaja mulai dengan jemput bola. Tidak perlu datang ke lokalisasi, cukup janjian dimana, pesanan siap diantar. Bahkan service nya pun saaat ini dikatakan plus plus. Karena sensasi yang didapat juga plus. Ternyata orang yang suka jajan semacam ini sangat beresiko secara moral. Kalo seorang pejabat ketahuan rakyatnya kalo pejabat tersebut suka jajan. Seorang bos ketahuan anak buahnya kalo bosnya suka jajan. Seorang bapak ketahuan ama anaknya kalo bapaknya suka jajan.
Hal ini mulai bergeser dengan label ”pacar”. Orang kalo punya pacar.. kemana mana berdua. Sebetulnya secara fungsi sama saja, hanya diperhalus. Kalo jalan ke Mall, ada yang nanya ”sama siapa lu?” ”sama pacar gw” ndak mungkin kan ”sama wts” meski ada pertanyaan selanjutnya ”wah hebat lu bisa ganti ganti pacar mulu”. Dengan sering gonta ganti pacar orang dikatain ”hebat”. Meski pacar tetep fungsi untuk pelampiasan nafsu sex. Fenomena ini mengakibatkan banyak kejadian cewek cewek yang jebol ”hamil”. Terjadilah kejadian sosial. Hamil diluar nikah.
Fenomena fenomena diatas mengakibatkan manusia selalu berpikir untuk mencari jalan keluar. Gimana caranya fantasi sex didapet tetapi memiliki resiko (terutama resiko moral) kecil. Munculah Kawin ”kontrak”. Banyak juga orang memakai kawin siri. Dua duanya memiliki kesamaan pernikahan dengan syarat sahnya sebuah pernikah saja. Tanpa adanya pernyataan hukum kenegaraan alias tercatat di lembaga resmi negara. Bedanya dikawin kontrak ada jangka waktunya. Jangka waktu habis, ya habislah masa pernikahan. Tapi kalo mau dilanjut.. silahkan. Dan saat ini marak sekali Kawin Kontrak sebagai salah satu Jalan ”halal” untuk melampiaskan nafsu sekaligus mengatasi degradasi moral. Kawin kontrak saat ini term waktu yang dipakai sangat singkat, paling untuk 1 sampai 2 minggu. Jarang sekali sampai satu bulan bahkan lebih. Apa yang dilakukan saat kawin kontrak mengikat.. ya apa yang seharusnya terjadi dengan pasangan suami semestinya. Mereka melakukan hubungan, melakukan sesering mungkin karena terikat dengan waktu yang sangat sempit. Dan sang suami pun memberi nafkah. Kenapa harus kawin diam diam seperti itu.. Rasulullah menganjurkan setiap pernikahan supaya diadakan walimatul (mengabarkan kepada sanak saudara dan tetangga) dengan mengumpulkan mereka.. meski hanya sebotol susu yang kita miliki untuk menjamu mereka. Hikmahnya supaya kita terhindar dari fitnah sekaligus menambah erat tali silaturahmi diantara kita dengan saling mendoakan.
Coba mari kita renungkan.. apa bedanya antara nyewa wts atau lts dengan kawin kontrak. Secara hukum agama sangat beda. Meski apa yang dilakukan sama. Bersama Wts atau lts, setelah sepakat harga.. kita aduin barang kita.. sampai kita mendapatkannya.. habis itu kita bayar kewajiban kita.. kalo puas mungkin akan membayar lebih. Dengan orang yang kita kawin kontrak.. kita akan aduin barang kita.. kita nafkahi pasangan kita.. selesai.. ya selesai.. udah tutup buku. Orang akan dinilai dari ”niat”. Meski apa yang dilakukan sepintas tidak melanggar agama.. kalo niat kita tidak karena Alloh.. ya dosa. Ingat kita selalu diajarkan setiap melangkah, melakukan sesuatu selalu diawali dengan niat. Niat dalam melakukan kawin kontrak apa.. kalo bukan supaya menaruh burung yang aman dari tuntutan agama.
Selama ini hal semacam ini yang akan jadi korban adalah para wanita. Wanita selama ini selalu sebagai objek korban. Orang pake wts.. meski ninggalin uang untuk wts.. tetapi dia juga ninggalin penyakit juga dosa untuk sang wts. Bagi yang nikah kontrak.. sama juga bahkan banyak kejadian wanita wanita tersebut berbadan dua.
Hanya karena kenikmatan barang 1-2 jam tetapi efeknya berbulan bulan bahkan bertahun tahun. Dikawin kontrak.. setelah kontrakannya habis ya sudah kalo sudah dibayar. Beda dengan pernikahan yang di lakukan di lembaga resmi. Setelah cerai.. suami akan menamggung hidup sampai masa iddah.. suami juga membayar sebuah hadiah.. bahkan yang punya anak, sang suamipun wajib ikut menanggungnya.
Pernah aku tonton film Match Box-nya scarlet jhohansen intinya setiap kebohongan akan ditutupin dengan kebohongan kebohongan yang lain hingga akhirnya kematian jawaban terakhirnya.. tragis kan. Orang kalo berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku, akan aman sampai akhirnya. Dan jangan sekali kali kita mencoba mencari celah sebuah aturan untuk kepuasan diri sendiri.
Cinta memang tidak akan pernah datang kalo kita tidak berusaha. Meski cinta akan datang kepada siapa saja.. dimana saja.. kapan saja terserah cinta akan menemukannya. Jangan diingkari
Ada satu hal yang menarik tentang kawin kontrak. Intinya kasian sama kaum hawa yang akhirnya jadi korban kawin kontrak. Didalam islam orang tidak boleh melakukan berhubungan (senggama) dengan orang lain (antara pria-wanita) sebelum mereka sah melakukan ijab kabul pernikahan. Di dalam islam ijab kabul bisa terjadi dan sah bila ada orang yang akan nikah, yang menikahkan, saksi dan mas kawin. Orang yang akan menikah tentu saja laki dan perempuan. Yang menikahkan adalah wali seperti orang tua dari mempelai perempuan, kalo tidak ada saudara laki perempuan atau wali hakim (penghulu). Saksi harus ada minimal 2 laki laki dewasa (akil baligh) atau yang setara. Saksi ini mengapa harus ada, karena yang namanya ijab kabul hakekatnya adalah sebuah perjanjian yang harus di patuhi oleh yang akan berjanji untuk itu diperlukan saksi. Mas kawin itu harus ada. Sesuai dengan tuntutan rasulullah meski hanya memiliki cincin yang terbuat dari besi silahkan untuk dijadikan mas kawin, bahkan utangpun boleh. Mas kawin dilambangkan sebagai bukti cinta. Rasulullah memberi toleransi bagi laki laki boleh menikah atau memiliki istri sampai 4 orang istri. Tapi dengan syarat sang laki laki harus adil. Sedangkan sang wanita tidak boleh memiliki suami lebih dari 1 orang.
Hukum sangat jelas.. tetapi kebutuhan sex memang sangat berbeda dengan kebutuhan yang lain. Sex bukanlah cinta yang abstrak untuk dijelaskan. Sex sangat jelas.. buntutnya pasti senggama. Tetapi sex bukan seperti makanan, meski makanan sehat tetapi kalo kita tidak doyan harus dipaksakan. Sex dapat dinikmati apabila kedua orang yang melakukan sama sama menikmati dan merasakan kepuasan yang sama. Untuk itu tidak hanya laki laki, tetapi perempuan juga sangat mendambakan mendapat pengalaman sex yang luar biasa. Fantasi sex yang selalu berbeda dengan tingkat kepuasan yang sama sama tinggi selalu dicari. Makanya dalam melakukan hubungan seksual kita mengenal dengan berbagai gaya. Gaya kayang-lah, anjing bertelur-lah, konvensional-lah, 69-lah, 99-lah, 100-lah macem macem untuk mencari fantasi yang berbeda.
Meski demikian meski gaya sudah dicoba, seseorang memiliki lifecycle yang berbeda. Tentu saja rasa kejenuhan, bosan melanda setiap pasangan. Ada 2 jalan yaitu: hati yang berbicara atau biarlah burung mencari sangkar yang lain/sangkar biarlah dihinggapi burung yang lain. Bila hati yang bicara, lebih banyak untuk mengalah demi kebaikan semua. Sedikit demi sedikit mencoba untuk mencari kembali arti sebuah komitmen, ntar kalo tua kita musti ngapain, bahwa hidup tidak hanya mencari kebutuhan sex semata. Agama moral berbicara. Tapi kita tidak menutup mata bahwa pilihan kedua dipilih, alasan mereka simple, mereka tidak mau hidup dengan saling membohongi diri sendiri. Ada yang langsung cerai, setelah itu masing masing mencari kehidupan masing masing. Tetapi fenomena yang terjadi sekarang justru, mereka mempertahankan pernikahan dengan alasan keluarga nomor satu kasihan anak anak, lantas mereka mencari sensasi sex diluar dengan orang lain. Dulu pertama mereka mencari pelampiasan dengan cara datang ke lokalisasi. Yang cowok main sama wts, yang cewek main sama gigolo. Hal ini udah terjadi sejak jama bahela. Dijaman nabi sekalipun, profesi seorang wts sudah ada, lts pun juga sudah. Karena dijaman tersebut sudah ada demand akan hal tersebut. Bahkan dijadikan lahan bisnis, pakai PT segala. Semakin lama mulai bergeser, karena begitu banyak persaingan dalam bisnis tersebut, para penjaja mulai dengan jemput bola. Tidak perlu datang ke lokalisasi, cukup janjian dimana, pesanan siap diantar. Bahkan service nya pun saaat ini dikatakan plus plus. Karena sensasi yang didapat juga plus. Ternyata orang yang suka jajan semacam ini sangat beresiko secara moral. Kalo seorang pejabat ketahuan rakyatnya kalo pejabat tersebut suka jajan. Seorang bos ketahuan anak buahnya kalo bosnya suka jajan. Seorang bapak ketahuan ama anaknya kalo bapaknya suka jajan.
Hal ini mulai bergeser dengan label ”pacar”. Orang kalo punya pacar.. kemana mana berdua. Sebetulnya secara fungsi sama saja, hanya diperhalus. Kalo jalan ke Mall, ada yang nanya ”sama siapa lu?” ”sama pacar gw” ndak mungkin kan ”sama wts” meski ada pertanyaan selanjutnya ”wah hebat lu bisa ganti ganti pacar mulu”. Dengan sering gonta ganti pacar orang dikatain ”hebat”. Meski pacar tetep fungsi untuk pelampiasan nafsu sex. Fenomena ini mengakibatkan banyak kejadian cewek cewek yang jebol ”hamil”. Terjadilah kejadian sosial. Hamil diluar nikah.
Fenomena fenomena diatas mengakibatkan manusia selalu berpikir untuk mencari jalan keluar. Gimana caranya fantasi sex didapet tetapi memiliki resiko (terutama resiko moral) kecil. Munculah Kawin ”kontrak”. Banyak juga orang memakai kawin siri. Dua duanya memiliki kesamaan pernikahan dengan syarat sahnya sebuah pernikah saja. Tanpa adanya pernyataan hukum kenegaraan alias tercatat di lembaga resmi negara. Bedanya dikawin kontrak ada jangka waktunya. Jangka waktu habis, ya habislah masa pernikahan. Tapi kalo mau dilanjut.. silahkan. Dan saat ini marak sekali Kawin Kontrak sebagai salah satu Jalan ”halal” untuk melampiaskan nafsu sekaligus mengatasi degradasi moral. Kawin kontrak saat ini term waktu yang dipakai sangat singkat, paling untuk 1 sampai 2 minggu. Jarang sekali sampai satu bulan bahkan lebih. Apa yang dilakukan saat kawin kontrak mengikat.. ya apa yang seharusnya terjadi dengan pasangan suami semestinya. Mereka melakukan hubungan, melakukan sesering mungkin karena terikat dengan waktu yang sangat sempit. Dan sang suami pun memberi nafkah. Kenapa harus kawin diam diam seperti itu.. Rasulullah menganjurkan setiap pernikahan supaya diadakan walimatul (mengabarkan kepada sanak saudara dan tetangga) dengan mengumpulkan mereka.. meski hanya sebotol susu yang kita miliki untuk menjamu mereka. Hikmahnya supaya kita terhindar dari fitnah sekaligus menambah erat tali silaturahmi diantara kita dengan saling mendoakan.
Coba mari kita renungkan.. apa bedanya antara nyewa wts atau lts dengan kawin kontrak. Secara hukum agama sangat beda. Meski apa yang dilakukan sama. Bersama Wts atau lts, setelah sepakat harga.. kita aduin barang kita.. sampai kita mendapatkannya.. habis itu kita bayar kewajiban kita.. kalo puas mungkin akan membayar lebih. Dengan orang yang kita kawin kontrak.. kita akan aduin barang kita.. kita nafkahi pasangan kita.. selesai.. ya selesai.. udah tutup buku. Orang akan dinilai dari ”niat”. Meski apa yang dilakukan sepintas tidak melanggar agama.. kalo niat kita tidak karena Alloh.. ya dosa. Ingat kita selalu diajarkan setiap melangkah, melakukan sesuatu selalu diawali dengan niat. Niat dalam melakukan kawin kontrak apa.. kalo bukan supaya menaruh burung yang aman dari tuntutan agama.
Selama ini hal semacam ini yang akan jadi korban adalah para wanita. Wanita selama ini selalu sebagai objek korban. Orang pake wts.. meski ninggalin uang untuk wts.. tetapi dia juga ninggalin penyakit juga dosa untuk sang wts. Bagi yang nikah kontrak.. sama juga bahkan banyak kejadian wanita wanita tersebut berbadan dua.
Hanya karena kenikmatan barang 1-2 jam tetapi efeknya berbulan bulan bahkan bertahun tahun. Dikawin kontrak.. setelah kontrakannya habis ya sudah kalo sudah dibayar. Beda dengan pernikahan yang di lakukan di lembaga resmi. Setelah cerai.. suami akan menamggung hidup sampai masa iddah.. suami juga membayar sebuah hadiah.. bahkan yang punya anak, sang suamipun wajib ikut menanggungnya.
Pernah aku tonton film Match Box-nya scarlet jhohansen intinya setiap kebohongan akan ditutupin dengan kebohongan kebohongan yang lain hingga akhirnya kematian jawaban terakhirnya.. tragis kan. Orang kalo berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku, akan aman sampai akhirnya. Dan jangan sekali kali kita mencoba mencari celah sebuah aturan untuk kepuasan diri sendiri.
Cinta memang tidak akan pernah datang kalo kita tidak berusaha. Meski cinta akan datang kepada siapa saja.. dimana saja.. kapan saja terserah cinta akan menemukannya. Jangan diingkari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar